Post Title
Category
Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.Lorem Ipsum has been the industry's standard dummy text ever since the 1500s,when an unknown printer...
|
Menjadi seorang secret admirer sebenarnya bukan saya banget, tapi sebuah keadaan yg membuat saya harus menjadi seperti ini. Menjadi secret admirer atau pengagum rahasia tidak mudah. Sekali lagi tidak mudah. Jika anda pernah melihat postingan saya yg sebelumnya yg menyatakan LDR itu tidak mudah mungkin menjadi secret admirer berada sedikit dibawah level LDR. Tugas utama seorang secret admirer ini adalah memendam perasaan secara diam diam dan tidak akan mengungkapkan perasaannya kepada seseorang yg disukainya layaknya seorang pengecut yg tidak berani mengungkapkan sebuah kejujuran. Saya terkadang heran dengan orang orang termasuk saya sendiri yg terus menerus memendam perasaannya dan akhirnya akan menyakiti diri sendiri. I mean, how can people live with that shit ?.
Stalking menjadi rutinitas yg sering dilakukan para secret admirer ini, akan ada 2 hal yang didapatkan setelah meng-stalking social media si doi. Senang, jika si doi membuat tweet yg seolah olah menuju ke si secret admirer ini, tapi emang dasarnya para secret admirer GR, jadi apapun yg ia tulis mereka tetap memaksa kalo tweet itu ditujukan kepada dia. Sedih, jika ternyata tweet itu untuk orang lain. Sempat teringat kicauan salah satu selebtwit @landakgaul yg alhamudulillah pernah membalas tweet saya, ga percaya liat aja di favorite twitter saya, FYI aja sih, hahaha, yg ngomong "Secret admirer itu bahagianya gampang. Bahkan terlalu gampang. Karena bahagianya gampang, sedihnya juga." Sederhana, klasik tapi bikin nyesek. Ada satu hal yg menjadi alasan saya menikmati sebuah peran menjadi seorang secret admirer yaitu jika saya mengungkapkan perasaan saya dan akhirnya keterima, syukur. kalo ga, BAM ! my live is ruin. Tapi apalah artinya hidup jika terus menerus memendam perasaan yg kita tidak tau kapan habisnya yang akhirnya akan terus menghantui fikiran dan perasaan diri sendiri ?. Entahlah, namanya juga secret admirer.
Saya tidak tau ingin memulai cerita dari mana, saya juga tidak tau menjelaskan apa yang saya rasakan sekarang. Apakah ini terjadi lagi ? Apakah saya jatuh cinta lagi ? Ahhhhh.
Sendiri memang tidak menyenangkan apalagi disaat keadaan yg lagi liburan seperti ini dimana semua teman teman pada pulang kampung, and noooobody text me. kodong :( Semenjak kejadian kemarin saya sudah berniat "ah pokoknya apapun yang terjadi saya tidak boleh punya pacar dulu!" dan tiba tiba anda datang *Bzing iya begitu bunyinya, dan AAHHH kamu menghancurkan semuanya. Ditambah lagi kita selalu berpapasan di waktu yg sama, saya sempat berfikir "Ah mungkin ini hanya kebetulan", dan saya berfikir lagi "Apakah sebuah 'kebetulan' terjadi berulang ulang kali ?". Tapi semua ini tak boleh dibiarkan, saya harus tetap pada komitmen yg pertama, tidak boleh punya pacar dulu TITIK ! Tapi kalo jadi secret admirer boleh kali yak *Plak
Insomnia menurut wikipedia bahasa indonesia hasil googling barusan yaitu suatu gejala kelainan dalam tidur berupa kesulitan berulang untuk tidur atau mempertahankan tidur walaupun ada kesempatan untuk itu. Saya menulis tentang insomnia karna barusan saya melihat status di sebuah jejaring sosial yg menyatakan ia sedang insomnia. Meanwhile, di negara kita ini fenomena insomnia sekarang sudah dikatakan gaul. Anak jaman sekarang dikatakan gaul kalo dia lagi insomnia. Faktanya adalah insomnia merupakan sebuah gejala yang memiliki berbagai penyebab, seperti kelainan emosional, kelainan fisik dan pemakaian obat-obatan. Sekarang saya tanya yg katanya suka insomnia punya salah satu penyebab gejala di atas gak ? anda kelainan emosional ? kelainan fisik ? atau anda diam diam memakai obat obatan ?, yah palingan kalo ga bisa tidur karna seharian ga ngelakuin apa apa atau seharian kerjanya cuma tidur jadi malamnya susah tidur. Sob, Insomnia sama susah tidur itu beda. Ga bisa tidur sejam dari jam tidur biasa itu namanya susah tidur sob, bukan insomnia. Jadi, masih menganggap insomnia itu gaul ? Iya deh ~
|
Insomnia-in aku dong qaqaaah :3 |
|
|
|
|
Wajib yee sob :))) |
|
Aku jugaaa ~ |
Long Distance Relationship atau biasa dikenal dengan pacaran jarak jauh tapi menurut saya lebih pantas disebut Long Depression Relationshit.
Saya menjalani LDR ini pas 6 bulan, ga kurang dan ga lebih. 6 Bulan menjalani hubungan dengan metode LDR tidak gampang. Sekali lagi tidak gampang. Pertama kali menjalani hubungan ini saya sempat berfikir sanggupkah saya ?. Banyak orang yang berpendapat kalo LDR itu sama aja kalo ga pacaran. Banyak yg bilang kalo LDR itu susah dan sudah banyak yang ga berhasil menjalani hubungan ini kalo ada yg berhasil itupun hanya sedikit. Pada dasarnya LDR itu tidak susah, asalkan selalu ada komunikasi yang baik, saling percaya dan pegang komitmen.
KOMUNIKASI
Komunikasi suatu hal yang paling penting dalam hubungan ini, aturan pertama dalam LDR versi saya yaitu Handphone ga boleh mati. Sebisa mungkin ngasih kabar tiap hari. Hari ini mau kemana, sama siapa, naik apa, ngapain aja, pake baju apa, celana apa, daleman apa, pokoknya setiap detil harus diketahui si pacar. Oke, yang tadi terlalu dilebih lebihkan.
SALING PERCAYA
Saling percaya juga salah satu elemen yg paling penting dalam hubungan ini, karna anda tidak tahu apa yang sebenarnya dia lakukan disana. Biasanya orang yg menjalani hubungan ini akan merekrut salah satu temennya si pacar tersebut untuk mendapatkan informasi yg benar. Tapi berbeda dengan saya, saya bahkan tidak tau teman temen dia. Saya hanya merekrut salah satu sepupunya, ya itupun saya dan si sepupunya ini sama sama di makassar, jadi informasi yg didapatkan tidak terlalu akurat.
KOMITMEN
Sebelum menjalani hubungan ini anda harus mempunyai komitmen yang kuat. Berkomitmen untuk harus tetap berjuang untuk mempertahankan hubungan ini apapun hadangannya karna akan banyak hal hal rumit yang akan anda dapatkan ketika menjalani hubungan ini. Percayalah !
Pada awalnya saya memiliki 3 poin diatas tapi perlahan poin poin itu menghilang karna.. oke saya tidak akan menceritakannya. Mungkin kalo disuruh menjalani hubungan LDR lagi saya akan berfikir berkali kali, alasannya cuma satu. I'm just tired with distance relationship stuff and it's useless. Ga guna. BHAY.
|